Sanitasi dan Higine Ponpes Miftahul Huda
Jum’at, 23 dan 30 Agustus 2019 telah terlaksana kegiatan penyuluhan tentang sanitasi dan higine ponpes putra dan putri pondok pesatren Miftahul Huda, desa Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan.
Kegiatan penyuluhan tentang sanitasi dan higiene ponpes putra terlaksana pada 23 Agustus 2019 yang disampaikan oleh dosen FKM UNIMUS yaitu Didik Sumanto, SKM,M.(Epid). Dan untuk penyampaian penyuluhan ponpes putri terlaksana pada 30 Agustus 2019 yang disampaikan oleh panitia yaitu Anisa Chandra.
Sanitasi pondok pesantren adalah kondisi kebersihan lingkungan ponpes yang terjaga untuk terciptnya kesehatan lingkungan dan orang-orang yang berada dilingkungan tersebut. Pondok pesantren sendiri dikenal sebagai tempat belajar santri dan santriwati dalam belajar ilmu agama islam, tetapi ponpes rawan terjadi masalah dari aspek kesehatan yang dipengaruhi oleh sanitasi dan higine perorangan. Permasalahan kesehatan yang sering terjadi diponpes yaitu : kudis, diare, kusta, gatal-gatal yang diakibatkan oleh lingkungan yang tidak sehat maupun perilaku yang tidak bersih.
Sanitasi ponpes pada dasarnya adalah usaha yang berfokus pada pengawasan terhadap struktur fisik, yang dimana orang menggunakannya sebagai tempat tinggal yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Ada pula permasalahan sanitasi ponpes seperti : keterbatasan sarana sanitasi, higine perorangan yang buruk, pengetahun sikap dan perilaku yang kurang mendukung perilaku sehat. Komponen penting ponpes yaitu : sanitasi lingkungan ponpes, penyediaan air bersih, ketersediaan jamban, pengolahan sampah, sistem pembuangan air limbah, kepadatan penghuni ponpes, pengolahan makanan, sanitasi alat makan dan minum.
Kebersihan tubuh sendiri seperti : membasuh kaki, mencuci tangan , mandi, membersihkan daerah genital, merawat rambut, merawat kuku, mengosok gigi, kebersihan pakaian. Contoh perilaku hidup bersih yaitu cuci tangan sebelum dan sesudah makan, menggunakan handuk yang bersih pada saat mandi dan tidak memakai handuk orang lain.
